Berita

Bacapres Prabowo Subianto/Ist

Politik

Disinggung Najwa Soal Caleg Koruptor, Prabowo: Sudah Saya Coret!

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 02:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memberikan jawaban tegas perihal dua bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Gerindra mantan napi korupsi.

Prabowo menegaskan pihaknya sudah mencoret dua bacaleg dari daftar caleg Partai Gerindra.

Penegasan itu disampaikan Prabowo dalam acara Mata Najwa bertajuk “3 Bacapres Bicara Gagasan” yang disiarkan langsung dari Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa malam (19/9).


“Saya mau jawab! Dua calon itu sudah saya coret,” tegas Prabowo lalu dia berjoget ala pencak silat.

Saat ditanya mengenai kepastian apakah sudah mencoret dua Bacaleg dari Fraksi Gerindra, Prabowo kembali menegaskan bahwa dua kadernya sudah dicoret.

“Sudah saya coret. Karena calon legislatif kita, saya kira berapa belas ribu calon, kadang-kadang verifikasinya lolos begitu ya,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik mengatakan data tersebut direkapitulasi berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang aturan narapidana maju sebagai caleg.

“Mereka mantan terpidana dengan ancaman 5 tahun atau lebih sebagaimana Putusan MK Nomor 87/PUU-XXL/2022," ucap Idham saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/8).

Dari 67 bakal caleg DPR dan 15 bakal caleg DPD itu, terdapat dua di antaranya merupakan kader dari Partai Gerindra. Keduanya merupakan Syaifur Rahman, caleg Partai Gerindra, Dapil Jawa Timur IV, nomor urut 4 dan Amry, caleg Partai Gerindra, Dapil Sulawesi Selatan II, nomor urut 4.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya